24 jam terkubur di antara hasil panen raya
kuda, tubuhnya kejang sedari subuh
puasa dalam laparku
pucat rubuh
siapa lebih tua
dari seekor kuda
lelaki kurus menuntun
di jalan menanjak
mengeluhkan demam rematik
meludah
siapa lelaki di pulau hitam ini
berkisah sejarah keluarga
panen padi-padi didirinya
perempuan sejati
memanggang garam ditubuhnya
dengan sayap kupu-kupu
melintasi selat
mencapai tempat aku sembunyi
menawanku menawarku
kudaku
tidak dikebiri
kejang di tengah tambang air tanah
dalam kantung berahiku
di punggung kembang sepasang sayap
dan sebuah tanduk dikeningnya
aku dan kudaku
lapar dalam puasaku lapar dalam puisiku