Jumat, 22 Agustus 2008

Rembiga

 
24 jam terkubur di antara hasil panen raya

kuda, tubuhnya kejang sedari subuh
puasa dalam laparku
pucat rubuh


siapa lebih tua
dari seekor kuda

lelaki kurus menuntun
di jalan menanjak

mengeluhkan demam rematik

meludah

siapa lelaki di pulau hitam ini
berkisah sejarah keluarga
panen padi-padi didirinya

perempuan sejati
memanggang garam ditubuhnya
dengan sayap kupu-kupu
melintasi selat
mencapai tempat aku sembunyi

menawanku menawarku

kudaku
tidak dikebiri
kejang di tengah tambang air tanah
dalam kantung berahiku

di punggung kembang sepasang sayap
dan sebuah tanduk dikeningnya

aku dan kudaku
lapar dalam puasaku lapar dalam puisiku


3 komentar:

Anonim mengatakan...

aku suka sekali...apa yang ada di sini

irwan bajang mengatakan...

salam kenal semeton!!!

Obat Herbal Psoriasis mengatakan...

terima kasih atas informasinya..